Hubungan yang terjalin antara suami dan istri tentunya didasari oleh komitmen untuk hidup bersama. Di dalam menjalani hubungan rumah tangga, terkadang timbul rasa cemburu yang sebenarnya wajar terjadi, namun bila sudah berlebihan maka akan menganggu kehidupan pernikahan. Apalagi melihat sang suami masih berhubungan dengan mantan istri. Lalu, bagaimana cara mengatasi cemburu pada mantan istri suami agar tidak mengakibatkan hubungan pernikahan memburuk dan berujung pada pertengkaran?
Kontak : 0812-3008-1664 / 0811-3211-445 (WA)
Contents
10 Cara Mengatasi Cemburu pada Mantan Istri Suami
Berikut Bridespedia rangkum penjelasan mengenai 10 cara mengatasi cemburu pada mantan istri suami agar tercipta hubungan yang harmonis diantara pasangan, yakni sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Perasaan Cemburu
Rasa cemburu yang tidak berlebihan dapat menjadi alarm untuk menyadari betapa pentingnya suatu hubungan dan kepercayaan satu sama lain. Namun bila cemburu yang ditunjukkan melebihi batas wajar tentunya bukanlah hal yang baik.
Dilansir dari halodoc.com kamu tidak perlu menahan ataupun denial dengan perasaan cemburu. Biarkan dirimu merasakan cemburu selama beberapa waktu sembari mencari cara agar emosi dapat teredam dengan baik. Jangan sampai menyalurkan emosi negatif dengan hal buruk atau kepada sembarang orang.
2. Komunikasi dengan Pasangan
Kunci dari hubungan yang langgeng adalah saling terbuka dan komunikasi dua arah yang baik. Dengan kata lain, komunikasi dua arah adalah komunikasi yang melibatkan dua orang dan saling memberikan timbal balik. Jangan sampai komunikasi yang tidak efektif mengakibatkan keutuhan rumah tangga terganggu.
Kamu bisa menyampaikan keresahanmu pada suami terkait hubungan suami dan mantan dengan memberi tahu hal apa saja yang membuatmu cemburu ataupun tidak nyaman. Diskusikan masalah tersebut agar kamu dan pasangan menemukan jalan keluar terbaik untuk mengatasi hal tersebut.
3. Tidak Membandingkan Diri dengan Mantan
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan yang membuat orang peduli dan sayang kepada kita. Suami yang sekarang memilihmu karena ia melihatmu sebagai wanita yang mampu menjadi istri dan ibu yang terbaik bagi keluarganya. Sehingga tak perlu minder dan insecure dengan membandingkan diri sendiri dan mantan suami.
4. Memberikan Batasan-batasan Pasangan dengan Mantan
Kamu bisa memberikan batasan-batasan terkait dengan hubungan sang suami dan mantan. Namun kamu tidak bisa serta merta menyuruh suami untuk memutuskan hubungan dengan mantan istri, apalagi ada anak yang masih membutuhkan orang tua kandung. Alangkah baiknya kamu ikut terlibat dalam hubungan tersebut agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Meningkatkan Kepercayaan pada Suami
Salah satu pondasi keutuhan rumah tangga adalah kepercayaan terhadap pasangan. Rasa percaya dapat meningkatkan kasih sayang dan tanggung jawab untuk mempertahankan kehidupan pernikahan. Cobalah untuk percaya bahwa pasangan akan setia dan tidak akan mengkhianatimu hanya karena hubungannya dengan mantan masih baik-baik saja.