Mimpi bisa dialami oleh semua orang saat tidur. Mimpi biasanya akan dialami ketika mencapai fase tidur mimpi atau dikenal sebagai fase rapid eye movement (REM). Pada fase ini otot-otot tubuh menjadi lebih rileks namun mata bergerak ke segala arah, detak jantung meningkat dan tekanan darah meningkat. Namun tidak selalu mimpi itu indah dan menyenangkan, Salah satunya mimpi bertengkar dengan suami dan minta cerai.
Pada satu waktu kita bisa mengalami mimpi buruk dan membuat kita tidak nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mimpi yang membuat kita tidak nyaman biasanya berkaitan dengan orang-orang terdekat, contohnya mimpi bertengkar dengan suami dan minta cerai.
Mimpi bertengkar dengan suami dan cerai terjadi karena adanya masalah yang belum diselesaikan dalam rumah tangga. Selain itu, karena ada perasaan marah dan memberontak kepada suami yang dibawa ke alam bawah sadar kita. Hal inilah yang membuat kita mengalami mimpi bertengkar dengan suami dan cerai.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena ada tiga jenis mimpi yang didasarkan dalam salah satu hadits Rasul. Sabda Rasul mengenai penggolongan mimpi adalah:
???????????? ???????? ?????????? ??????? ???? ???????? ???????????? ????????? ????????? ????? ????????? ???????????? ????????? ???? ????????????? ??????? ????? ?????????? ??????? ??????????? ????? ????????? ????? ??????? ?????????? ???????????
Artinya: Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!. (HR Muslim).
Kontak : 0812-3008-1664 / 0811-3211-445 (WA)
Adab Mimpi buruk Seperti Mimpi Bertengkar dengan Suami dan Minta Cerai
Pernikahan adalah hal yang sangat perlu dijaga, Setelah kita mengetahui bahwa mimpi buruk berasal dari godaan setan maka jika mengalami mimpi buruk, dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah. Ada pula beberapa cara atau adab yang diajarkan oleh Rasulullah ketika mengalami mimpi buruk, yaitu:
1. Taawudz

Rasul mengajarkan kepada kita untuk membaca taawudz sebanyak tiga kali jika mengalami mimpi buruk. Bacaan taawudznya adalah sebagai berikut:
??????? ????????? ???? ???????????? ??????????
Audzu billahi minasy syaithanir rajim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Ini adalah salah satu adab dalam bermimpi buruk yang perlu dilakukan untuk mencegah dampak dari mimpi buruk tersebut. Hal ini disebabkan karena Rasulullah pernah bersabda bahwa apabila seseorang tersebut melupakan mimpi buruknya dan memohon perlindungan dari setan kepada Allah, maka mimpi itu tidak akan berdampak buruk dalam kehidupannya.
2. Meludah ke kiri sebanyak tiga kali
Ketika terbangun dari mimpi buruk dan mengucap taawudz segeralah ke kamar mandi dan meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali. Meludah tiga kali dianggap sebagai isyarat ejekan kepada setan yang mengganggu melalui mimpi buruk.
3. Setelah terbangun dari mimpi buruk lakukanlah wudhu dan shalat

Wudhu dan shalat dilakukan dengan tujuan agar perasaan jauh lebih tenang. Jika taawudz bertujuan meminta perlindungan kepada Allah melalui ucapan, maka shalat adalah cara meminta pertolongan kepada Allah dengan ucapan sekaligus melalui tindakan. Selain itu dengan melakukan wudhu juga sebagai bentuk tindakan untuk mensucikan tubuh dari hadas dan najis menggunakan air.
4. Mengubah posisi tidur
Jika kamu terbangun setelah mimpi buruk dan akan melanjutkan tidur maka ubahlah posisi tidur kamu. Dengan mengubah posisi tidur merupakan cara agar kamu lebih rileks saat tidur. Ada juga anjuran untuk tidur menghadap ke kanan.
Dalam jurnal riset dari The Journal Sleep and Hypnosis tahun 2004 mengungkapkan bahwa mereka yang tidur di sisi kiri jauh lebih mungkin mengalami
mimpi buruk daripada orang-orang yang tidur di sisi kanan. Mereka yang tidur di sisi kanan cenderung memiliki mimpi yang berkaitan dengan kelegaan atau keamanan.
5. Jangan ceritakan mimpi buruk kepada orang lain
Mimpi merupakan interpretasi dari aktivitas acak syaraf tulang belakang dan otak kecil bagian depan. Ketika seseorang bermimpi buruk, ada interpretasi emosi yang terjadi pada orang tersebut. Dengan menceritakan mimpi buruk kepada orang lain, justru akan membuat perasaan semakin khawatir yang akan membuat mimpi menjadi lebih buruk lagi.
Rasul mengungkapkan bahwa mimpi-mimpi buruk yang dialami tidak akan terjadi kecuali apabila ditafsirkan sendiri, apalagi jika ditafsirkan secara negatif. Jika kamu ingin menafsirkan mimpi, ada baiknya untuk menafsirkan dengan hal-hal yang baik dan positif.
Demikian artikel tentang 5 Tips Ketika Mimpi Bertengkar dengan Suami dan Minta Cerai, penulis berharap artikel yang telah dibagikan membawa manfaat bagi kita semua dan memberikan wawasan lebih kepada kita semua Sehingga kita bisa menjaga pernikahan yaitu suatu perjalanan panjang yang penuh dengan ladang pahal.