Pernikahan Adat Minangkabau, Sakral dan Penuh Makna Adat Minang memiliki kekayaan khazanah budaya yang sangat menarik untuk diulas. Apalagi dalam prosesi dan tata cara pernikahan, banyak sekali nuansa budaya yang kental untuk dipahami bagi masyarakat luas. Setelah sebelumnya mengulas tentang prosesi pra pernikahan adat Minang, kali ini akan dilanjutkan dengan prosesi saat hari H pernikahan. Apa saja yang menarik dari pernikahan adat Minangkabau baik dari segi penyelenggaraannya maupun makna filosofis yang ada di dalamnya? Simak uraian berikut ini.
Rekomendasi Catering Pernikahan JATIM dan JABODETABEK Murah
Manjapuik Marapuai
Prosesi ini adalah penjemputan pengantin pria menuju ke rumah pengantin wanita. Ini merupakan momen penting dalam adat pernikahan masyarakat Minangkabau karena pada momen inilah sebagai pembuka sebelum akad nikah dilangsungkan. Saat prosesi tersebut, dibarengi dengan pemberian gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai tanda bahwa ia siap menikah dan sudah berada pada fase dewasa.
Rombongan keluarga pengantin wanita yang menjemput pengantin pria biasanya membawa sirih lengkap dalam carano sebagai pertanda bahwa mereka datang secara beradat. Selain itu mereka juga membawa nasi kuning singgang ayam, lauk pauk, kue-kue serta buah-buahan. Tak lupa sebagai bagian dari prosesi pernikahan, rombongan juga membawa pakaian pengantin pria lengkap.
source : instagram.com/baliweddingplanner
Manyambuik di Rumah Daro
Di rumah calon mempelai perempu