Prosesi Pra Pernikahan Adat Minang yang Sarat Makna

Prosesi Pra Pernikahan Adat Minang yang Sarat Makna – Indonesia yang terdiri atas bersuku-suku, beribu pulau, menyimpan kekayaan budaya yang perlu untuk dilestarikan. Salah satu budaya yang masih dinjunjung tinggi adalah tentang adat pernikahan. Pernikahan adat nusantara sangat menarik untuk digali dan dibahas, karena sarat akan makna filosofinya yang dalam. Kali ini kita akan membahas tentang prosesi pra-pernikahan adat Minang yang wajib untuk diketahui.

Suku Minangkabau memiliki kekhasan yang sedikit berbeda dengan suku lainnya di Indonesia yakni menganut sistem kekeluargaan menurut garis keturunan perempuan yang disebut sistem matrilineal. Hal ini juga berpengaruh pada prosesi adat-istiadatnya. Suku Minang yang secara historis kental dengan budaya Islam juga banyak mengambil nilai-nilai islami dalam pelaksanaan pernikahan. Dalam upacara pernikahan adat Minang, atau yang biasa disebut baralek, terbagi menjadi dua sesi yakni sebelum dan sesudah akad. Prosesi yang dijalani pra-pernikahan dijelaskan sebagai berikut:

source : instagram.com/diankemalaputri

Maresek

Maresek adalah penjajakan pertama sebagai permulaan dari rangkaian pelaksanaan pernikahan. Pada mulanya, beberapa wanita berpengalaman diutus untuk mencari tahu apakah pria yang dituju berminat untuk menikah dan cocok dengan si wanita. Prosesi bisa berlangsung beberapa kali perundingan sampai tercapai kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga. Sesuai dengan sistem kekerabatan di Minangkabau, pihak keluarga wanitalah yang mendatangi pihak keluarga pria. Prosesi kedatangan tersebut biasanya dengan membawa buah tangan seperti kue atau buah-buahan.

Tinggalkan Balasan