Tarian Tradisional Pernikahan Ini Sarat Makna dan Doa Dalam prosesi pernikahan adat, saat temu pengantin atau momen ketika pengantin telah bersanding di pelaminan, terkadang ditampilkan pula tarian tradisional. Tari tradisional tersebut tidak hanya menyemarakkan prosesi pernikahan, tetapi juga sarat makna dan doa bagi pengantin. Seiring banyaknya suku dan adat istiadat di Indonesia, semakin banyak pula budaya yang bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Karena itu, menggalinya dan menampilkan dalam momen bahagia pernikahan adalah salah satu upaya menghargai warisan leluhur yang penuh makna dan doa tersebut.
Berikut ini disajikan macam-macam tarian tradisional yang muncul di resepsi pernikahan pengantin Indonesia.
Rekomendasi Catering Pernikahan JATIM dan JABODETABEK Murah
Tari Pagar Pengantin
Tarian ini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Tarian ini menjadi penyambut tamu yang hadir pada resepsi pernikahan. Bukan hanya sebagai tari persembahan dan penyambutan, Tari Pagar Pengantin memiliki makna filosofis yang dalam tentang perpisahan pengantin perempuan kepada keluarga. Secara simbolis juga dinyatakan sebagai permohonan izin dari sang mempelai wanita kepada kerabatnya untuk membentuk keluarga dan kehidupan baru. Yang unik dari tarian ini adalah, sang pengantin ikut serta menjadi penari utama diiringi oleh empat penari lainnya.
source : instagram.com/bedirudat
Saat menari, mempelai wanita akan menari di dalam lingkaran atau nampan emas yang disebut dengan talam dengan menggunakan tanggai atau kuku palsu yang terbuat dari emas di delapan jemari pengantin wanita. Sang pengantin pria akan berdiri di belakang pengantin wanita sebagai bentuk penjagaan. Pakaian yang digunakan saat menari adalah baju kurung dan kain songket untuk penari lainnya serta pakaian adat aesan gede bagi pengantin wanita.